Roti, Siapa yang tak kenal sama makanan satu ini ?. Ya, pasti semua orang baik muda maupun tua telah mengenal makanan ini. Dikenal akan kepraktisannya saat di konsumsi dan tentu juga akan mengenyangkan perut. Maka tak heran apabila makanan satu ini biasa digunakan sebagai pengganti nasi atau hanya sekedar pengganjal perut. Biasanya makanan ini dipakai untuk menu sarapan maupun hanya skedar menjadikannya camilan saat bersantai. Bentuk dan rasa yang kian hari semakin bervariasi membuat makanan tak pernah terasa membosankan saat dimakan.
Sejarah Tentang Roti
Dimulai sejak 10.000 hingga 12.000 tahun yang lalu. Berdasarkan sebuah catatan sejarah, makanan yang bahan dasarnya adalah tepung ini kali pertama dikembangkan di kawasan Mesopotamia serta Mesir. Ketika itu hanya mengkonsumsi gandum secara langsung. Namun setelah ditemukan cara yang dianggap lebih pantas untuk mengolah gandung dengan cara dilumatkan serta dicampur dengan air sampai menjadi pasta. Pasta yang telah jadi tersebut kemudian dipanaskan di atas api dan dikeringkan. Itulah pertama kalinya roti dibuat.
Dari teknik pembuatan tersebut, kian hari semakin berkembang hingga jadi seperti sekarang. Sebagai contoh, hasil dari pengembangan teknik pengolahannya ialah seperti roti canai dari India, roti pita dari Timur Tengah, tortilla dari Meksiko dan masih banyak lagi yang lainnya. Beberapa bukti yang menunjukan tentang adanya sejarah perkembangan roti dapat dilihat dari bekas reruntuhan kota Pompeii, Italia.
Sebagai Status Sosial
Sejarah roti yang begitu panjang dan sampai sekarang perekembangannya pun masih berlanjut. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, pertama kali makanan ini dikembangkan di Mesir kemudian menyebar ke Yunani hingga pada akhirnya menyebar rata ke daratan Eropa. Karena perkembangan pengolahannya tersebut, pada masa itu gandum serta roti mempunyai arti dan status social tersendiri.
Ketika itu, warna roti menjadi pembeda antara masyaraata kelas bawah dan juga masyarakat kelas atas. Semakin gelap warnanya, maka semakin rendah kelas sosialnya dan berlaku juga sebaliknya. Hal tersebut berkaitan dengan kualitas tepung yang dipakai. Bahan pembuat roti dari tepung yang berwarna putih pada saat itu harganya sangat mahal, hingga hanya masyarakt kelas ataslah yang mampu membeli tepung dengan warna putih tersebut.
Beberapa Produk Roti
Seiring berkembangnya teknologi maka berkembalah juga jenis – jenis makanan yang satu ini. Apabila dulu hanya mengenal roti manis serta tawar saja, berbeda dengan sekarang karena ada berbagai macam dan juga jenisnya. Berikut beberapa jenis roti yang ada sekarang.
Country Bread
Atau lebih dikenal dengan sebutan continental bread merupakan salah satu jenis makanan yang diolah tanpa ada campuran gula dan margarin di dalamnya. Produk yang satu ini banyak dikenal di negara – negara Eropa yang hanya dibuat dari lima bahan yakni tepung, garam, yeast (ragi), dan juga air tanpa improver. Biasanya tekstur dari yang satu ini lebih ke garing dan juga renyah.
Rye Bread
Dinamakan rye bread karena memang bahan dasar tepung rye yang telah diolah dengan fermentasi yang panjang sekitar 12 – 40 jam. Untuk menambahkan rasa pada makanan ini biasanya ditambahkan asam dalam adonan sehingga biasa dikenal dengan istilah sour dough. Jenis yang satu ini lebih dikenal di Jerman serta Italia.
Grain Bread
tidak dibuat dari tepun melainkan dari biji gandum secara utuh, sehingga teksturnya cenderung cukup keras jika dibandingkan dengan yang lainnya.
Seperti itulah sejarah roti yang cukup panjang hingga menghasilkan berbagai macam jenis roti seperti sekarang ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar